Apakah kalian bagian dari orang-orang yang disebut sebagai budak korporat? Atau bagian dari orang-orang yang ingin punya penghasilan tambahan? Menjadi seorang freelancer adalah jawabannya. Kenapa? banyak sekali keuntungan yang bisa kalian dapatkan. Salah satu pekerjaan freelance yang bisa kalian lirik adalah dengan menjadi blogger profesional.
“Ah, itu ‘kan hanya untuk orang yang pandai menulis.”
Tidak juga! Writing skill bisa diasah asalkan kalian mau. Aku dulu tidak
pernah membayangkan akan menjadi
seorang blogger, walaupun belum profesional, hehe.
Dulu, aku berpikir jika terjun ke dunia kepenulisan itu sangat-sangat
sulit. Mulai dari berpikir untuk mencari ide, mengembangkan ide, hingga
merangkai kata demi kata. Namun, ternyata berkecimpung di dunia ini sangatlah
seru. Yah, meskipun masih melalui rasa ‘sulit’ itu setiap hari.
Cara Menjadi Blogger Profesional Bagaimana? Intip Dulu Suka Duka Menjadi Seorang Freelancer
Tidak ada pekerjaan yang selalu mulus. Apapun itu pasti
melalui yang namanya suka dan duka. Hal ini juga berlaku untuk pekerjaan freelance,
termasuk menjadi blogger profesional. Apa saja suka duka yang
akan kita llaui jika menjadi perkerja lepas?
Rasa Suka yang Harus Dilalui Seorang Freelancer
1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat Kerja
Pekerja lepas adalah sebuah pekerjaan yang merdeka. Yang
dimaksud dengan merdeka disini adalah bebas dalam menentukan jam kerja dan
tempat kerja. Sepertinya hal ini adalah impian nagi setiap pegawai dibawah
perusahaan, lembaga maupun instansi.
Bekerja di bawah perusahaan dan teman-temannya sangat
ditentukan oleh jam kerja. Sedangkan setiap orang memiliki jam produktifnya
sendiri-sendiri. Aku berbicara seperti ini bukan tanpa alasan. Aku sendiri saat
ini bekerja sebagai seorang florist merangkap admin salah satu online
shop fashion.
Dua pekerjaan ini ada jam kerja yang sudah ditetapkan jadi tidak bisa “sak
enak e dewe”, kalo kata orang Jawa.
Kalau kalian menjadi freelancer, kalian bebas
sebebas-bebasnya dalam memilih jam kerja. Bisa pagi, siang, sore maupun malam.
Tempat kerjanya pun bebas. Bisa di rumah, di kamar, di kafe sambil nongki pun
bisa.
2. Merdeka dalam Memilih Client dan Project
Selain bebas memilih waktu dan tempat kerja, menjadi
seorang pekerja lepas khususnya menjadi blogger profesional dapat
memilih client serta project sesuai dengan kemampuan dan
keinginan.
Kalian bisa memilih client dan perusahaan seperti
apa yang ingin diajak kerjasama atau yang ingin kalian terima ajakan
kerjasamanya. Selain itu, kalian bisa menerima lebih dari satu klien untuk
menambah lebih banyak income.
CATATAN PENTING!
Meski bebas memilih waktu, tempat, client dan project, pekerjaan tersebut harus selesai sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
3. Merdeka dalam Menentukan Harga Jual Jasa
Keuntungan lain yang bisa didapat saat melakoni
pekerjaan ini adalah kalian bisa bebas menetukan harga jual jasa yang kalian
tawarkan. Namun, hal ini tidak bisa dipukul rata untuk semuanya, ya.
Meskipun pada akhirnya penghasilan yang akan diterima
sesuai kesepakatan dua belah pihak, namun kalian memiliki kuasa dalam mematok
harga. Hal ini disesuaikan dengan skill, pengalaman, berat tidaknya
pekerjaan juga waktu pengerjaan.
4. Dapat Meningkatkan Skill yang Dimiliki Sesuai Keinginan
Hal ‘indah’ lain dari menjadi seorang pekerja lepas
adalah dapat meningkatkan skill yang dimiliki sesuai keinginan juga
dapat mempelajari skill lain sesuai dengan minat. Kalian akan terlihat
lebih ‘berbakat’.
Seperti salah satu tetangga ku, beliau adalah seorang programmer
yang juga memiliki bakat dalam bidang desain. Selain menjalankan pekerjaan
utamanya di bidang IT tersebut, beliau juga memiliki pekerjaan sampingan
sebagai graphic designer. Enaknya lagi, kerjanya work from home.
Kerja dari rumah tapi uang tetap mengalir!
5. Dapat Menambah Value Portofolio
Project-project
yang telah kalian selesaikan dapat dimasukkan ke dalam portofolio kalian.
Inilah salah satu keuntungan lain bagi freelancer. Kalian bisa
memamerkan berbagai pekerjaan yang sudah kalian selesaikan.
Dengan begitu, client akan menilai bahwa kalian
adalah orang yang mampu memahami brief dengan baik juga orang yang
memiliki cakupan skill yang cukup luas. Enak, bukan?
6. Bisa Dapat Income dengan Mata Uang Asing
Berpenghasilan dollar atau mata uang asing lainnya
sebenarnya tidak menjamin penghasilan yang kita peroleh selalu tinggi. Namun,
dengan mendapatkan income valas atau valuta asing akan mendorong kita
untuk mencari bentuk uang-uang yang lain.
7. Berkesempatan Bekerjasama dengan Brand Ternama
Keuntungan lain yang bisa didapat dari pekerjaan ini
adalah berkesempatan bisa menjalin kerjasama dengan brand ternama. Ini
bisa dilakukan jika skill yang kaiian punya memenuhi kriteria yang
diharapkan perusahaan.
Tidak hanya mendapat penghasilan, kalian juga dapat
menambah nilai portofolio seperti yang sudah disebutkan diatas. Hal ini
tentunya juga akan menarik brand-brand lain untuk menjalin kerjasama
dengan kalian. Bahkan jika perusahaan tersebut puas dengan hasil kerja kalian,
mereka akan memberikan tawaran lain di kemudian hari.
Rasa Duka yang Harus Dilalui Seorang Freelancer
Tidak semua yang ada di dunia ini berjalan mulus dengan
berbagai kelebihan yang dimiliki. Begitu menjadi seorang freelancer,
termasuk menjadi blogger profesional. Apa saja duka yang harus
dilalui oleh seorang pekerja lepas?
1. Merasa Tidak Punya Banyak Teman
Freelancing
adalah pekerjaan yang bersifat ‘everywhere’ alias dapat dikerjakan
dimana saja. Kebanyakan pekerjaan ini memakai sistem wfh atau work from home.
Karena itu lingkup kerja seorang freelancer hanya itu-itu saja. Hanya
keluarga, kerabat dekat dan teman di lingkungan itu sendiri.
Pekerja lepas tidak memiliki teman kantoran seperti
pekerjaan pada umunya. Ya, karena mereka tidak bekerja di kantor. Karena hal
ini, terkadang freelancer merasa tidak memiliki teman kerja.
Tapi, untuk kalian yang ingin menjadi blogger
profesional bisa berteman dengan teman seperjuangan di dunia per-blogging-an.
Caranya adalah dengan mengikuti berbagai komunitas blog. Meskipun berteman
secara online, akan ada banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan. Salah
satunya adalah kalian dapat mempelajari berbagai kultur daerah. Seru, lho!
2. Bertanggungjawab Atas Dirinya Sendiri
Memilih bekerja sebagai freelancer berarti kalian
juga sudah memilih bertanggungjawab pada diir kalian sendiri. Kenapa?
Karena kalian adalah perusahaan untuk diri kalian sendiri.
Namanya juga pekerja lepas, jadi profesi ini tidak
terikat dengan perusahaan manapun. Jam kerja, banyaknya pekerjaan yang diambil,
jenis pekerjaan adalah tanggungjawab kalian sendiri. Jika tidak bisa
menyelesaikan suatu pekerjaan, itu adalah resiko yang harus kalian terima jika
tidak memiiki manajemen waktu yang baik.
Selain itu, kalian juga bertanggungjawab atas semua kebutuhan
yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Misal, jika pekerja kantoran diberi
fasilitas berupa laptop kantor, kalian harus menyediakannya dari dan untuk diri
sendiri.
3. Tidak Mendapat Hak-hak Karyawan
Karena tidak terikat dengan perusahaan manapun, kalian
tidak akan mendapatkan hak-hak karyawan pada umunnya, seperti asuransi
ketenagakerjaan. Meskipun kalian bekerjasama dengan brand terkenal
bahkan brand luar negeri sekalipun, kalian tidak akan
mendapatkannya.karena project yang ditangani hanya bersifat sementara.
4. Tidak Memiliki Job Security
Job security
adalah peluang mempertahankan pekerjaan yang dimiliki. Dan hal ini berlaku
untuk yang memiliki pekerjaan tetap di suatu perusahaan. Freelancer
adalah sebuah ketidakpastian, dalam hal pekerjaan.
Meskipun dapat mengambil banyak project dalam
satu waktu, belum tentu akan mendapatkan project lain di kemudian hari.
Misal bulan ini dapat 5 project, bisa jadi bulan depan hanya mendapatkan
3 project.
Tapi tidak apa-apa, namanya rejeki sudah ada yang mengatur sesuai dengan takarannya masing-masing. Tinggal kita sebagai manusia apakah mau berdoa dan berusaha atau diam saja menerima keadaan.
Step by Step Menjadi Seorang Blogger Ala Koreanstuff
Banyak yang bilang jika menjadi seorang blogger
itu mudah. Mudah prosesnya, juga mudah dapat uang. Emang betul? Menurut
pengalamanku, hal tersebut sangatlah jauh dari kata benar, kalau menyenangkan sih
iya.
Banyak yang berasumsi demikian karena berdasarkan
kelihatannya. Tinggal nulis, posting, lalu dapat uang. Tidak semudah itu, ya. Ada
banyak langkah yang harus ditempuh untuk menjadi blogger, apalagi menjadi
bogger profesional. Apa saja?
1. Pelajari Skill Menulis dan Tingkatkan
Blogger tidak harus
terlahir dari penulis profesional. Kalian yang belum punya pengalaman apapun
boleh-boleh saja membuat blog. Seiring berjalannya waktu kalian akan terbiasa
dan semakin memiliki tulisan yang lebih berkualitas.
Ada hal penting yang tidak boleh kalian lewatkan dalam
proses belajar menulis. Kalian harus konsisten, semakin konsisten kalian akan
semakin terbiasa. Hal satu ini biasanya diabaikan oleh pemula karena merasa
tulisannya masih begitu-begitu saja, termasuk aku hehe.
Selain itu, ada hal lain yang harus kalian lakukan saat
belajar tulis menulis, yaitu.
- Sering membaca untuk memperkaya kosa kata.
- Menulis setiap ide yang muncul di kepala, baik di hp, buku atau kertas.
- Menulis topik sesuai minat.
- Membaca ulang tulisan setiap selesai menulis dan jangan lupakan proses editing.
- Memastikan setiap satu kalimat dengan kalimat yang lain saling sambung menyambung.
2. Pelajari Kepenulisan yang Sesuai Kaidah
Mempelajari skill menulis sudah, saatnya
mempelajari kaidah-kaidah kepenulisan. Kita sudah pernah mendapatkan dasarnya
di pelajaran Bahasa Indonesia dulu pada saat sekolah. Pedoman ini biasa disebut
dengan EYD atau Ejaan yang Disempurnakan.
Dilansir dari Wikipedia,
EYD berlaku sejak tahun 1972 hingga tahun 2015. Namun, pada tahun 2015 lalu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 yang menyempurnkan EYD edisi ketiga menjadi EBI
atau Ejaan Bhasa Indonesia.
Perjalanan pedoman Bahasa Indonesia tidak berhenti
sampai disana. Tahun 2022 lalu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah
mengeluarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Nomor
0424/I/BS.00.01/2022. Keputusan ini berisi pengembalian istilah EBI menjadi
EYD, yang lebih tepatnya menjadi Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi
Kelima.
“Kok udah lima, yang keempat mana?” Jawabannya adalah
EBI dianggap sebagai EYD edisi keempat. Selain pengembalian istilah, terdapat
beberapa pedoman yang direvisi. Kapan-kapan akan kita bahas lebih dalam, ya.
3. Pelajari Dasar-dasar Blogging
Kita tidak bisa mempelajari sesuatu jika tidak
mengetahui dasar-dasarnya. Hal ini juga berlaku untuk menjadi seorang blogger.
Pelajari dasar-dasarnya satu persatu sehingga kalian tidak akan kesulitan di
lain waktu.
Ada hal penting yang selalu dilupakan oleh blogger
saat mulai memasuki dunia blogging, yaitu adab. Mulai dari adab menulis,
adab berkomunitas, adab blogwalking dan masih banyak lagi.
“Tidak adanya adab adalah sebabnya segala kejahatan.” – Ali bin Abi Thalib
Setelah adab sudah dipelajari tinggal kita belajar
ilmunya. Dasar-dasar apa lagi yang harus kita pelajari?
- Mempelajari niche blog dan memilih sesuai passion serta minat.
- Memilih platform menulis (Blogger/Blogspot, Wordpress, Medium, dll) yang sesuai dengan kebutuhan.
- Mempelajari cara kerja fitur-fitur platform yang dipilih.
- Mempelajari cara memunculkan informasi pendukung di blog (page about me, sitemap, kontak.
Upgrading Skills to Be A Professional Blogger
Menjadi blogger profesional
adalah impian bagi setiap pelaku dunia blogging. Tapi, menjadi
profesional harus meniti tangga hingga sampai ke puncak. Saat sudah di puncak
pun harus kuat jika diterpa angin.
Bisa disebut sebagai a professional blogger,
kalian harus mengasah kembali kemmapuan yang telah dimiliki. Selain itu, kalian
harus menambah ilmu-ilmu baru agar lebih pro. Skill apa saja yang harus
dimiliki saat akan bertransformasi menjadi blogger yang profesional?
1. Content Management
Dewasa ini, konten menjadi sebuah hal yang sangat
familiar, termasuk bagi seorang influencer. Apakah blogger juga influencer?
Tentu saja. Untuk menjadi blogger profesional, kalian harus
memiliki konten yang unik dan menarik.
Jika kalian hanya sekedar mempublikasikan artikel saja,
kalian tidak akan mendulang banyak pembaca. Blogger profesional biasanya
akan membuat konten yang runtut serta berkaitan satu sama lain. Ini berhubungan
dengan niche yang sudah dipilih. Dengan begitu, peluang mendapatkan
pembaca akan lebih tiinggi.
Saat melihat konten yang urut di suatu blog, mereka akan
suka dan selalu menantikan tulisan-tulisan baru di blog kalian. Apakah aku
sudah melakukannya? Tentu saja belum, tapi udah ada niat kok hehe. Untuk
membuat konten yang urut, kalian bisa membuat sebuah content plan yang
sudah pernah kujelaskan di artikelku sebelumnya.
2. Time Management
Kemampuan content management jika tidak dibarengi
dengan time management tidak akan berjalan dengan maksimal. Blogger
profesional tau kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikan artikelnya.
Kuncinya adalah konsistensi waktu. Tidak hanya menarik
minat pembaca saja, konsistesi waktu posting juga akan menarik hati Google
untuk melirik website kalian sehingga bolg yang kalian punya akan lebih disukai
oleh si mbah.
Dalam content plan yang sudah dibuat, tidak hanya
memuat mengenai konten apa saja yang akan di-publish. Tapi juga memuat
waktu publish dan pastikan terjadwal, ya.
3. Search Engine Optimization
Hal wajib yang harus dipelajari oleh blogger
adalah teknik SEO atau Search Engine Optimization. Apa itu? SEO adalah
teknik mengoptimalkan website pada mesin pencari seperti google atau bing agar
dapat tampil di halaman pertama.
Jika sebuah website bisa menempati halaman pertama atau
bahkan di nomor pertama, kesempatan mendapat view dari pembaca akan lebih
besar.
4. Bussiness and Marketing
Blog agar menjadi lebih besar pastinya tidak bisa jauh
dari hal-hal berbau bisnis. Kita sebagai seorang blogger sama dengan
menjual jasa. Untuk menyebarluaskan jasa tersebut, kita harus menguasai
strategi bisnis dan marketing untuk menguasai pangsa pasar.
Jika kegiatan blogging hanya untuk menyalurkan
hobi, skill ini tidak terlalu penting untuk dipelajari. Namun, jika blog
digunakan sebagai pekerjaan sampingan hal ini sangatlah penting.
Kalian bisa mendatangkan pundi-pundi uang dari blog.
Meulai dari jasa content placement, pemasangan banner iklan, endorse,
jasa pembuatan artikel, dll. Syaratnya adalah traffic dari blog yang
dimiliki haruslah tinggi. Kalau belum tinggi? Ayo ditingkatkan lagi.
5. Personal Branding
Terakhir adlaah personal branding. Hal ini juga
berhubungan dengan marketing blog. Personal branding adalah
bagaimana kalian dikenal oleh masyarakat luas. Sebagai parenting blogger,
lifestyle blogger, atau yang lain.
Branding diri bisa dibangun
melalui sosial media. Seperti Instagram, Facebook, Twitter dan Linkedln. Dengan
memiliki personal branding yang kuat, kalian akan lebih dikenal dan
tawaran kerjasama pun semakin banyak.
Sudahkah Kamu Menjadi Blogger Merdeka?
Meskipun sudah menjadi blogger profesional,
belum tentu dikatakan sebagai blogger yang merdeka. Blogger
merdeka itu yang bagaimana?
Seperti yang kita tau, merdeka berarti bebas. Blogger
yang merdeka adalah blogger yang bebas berekspresi, bebas melakukan apa
yang diinginkan serta bebas dari aturan-aturan.
Blog adalah tempat berekspresi seorang blogger. Platform
tersebut adlaah tempat menyalurkan perasaan, menyalurkan keluh kesah, tempat
melepaskan setres. Walaupun menulis artikel membutuhkan perjalanan yang cukup
panjang, tapi satisfying banget kalau kita sudah mencintai rutinitas
tersebut.
Blogger adalah bagian dari freelancer
yang tidak terikat apapun. Ini adalah salah satu bentuk kemerdekaan bagi kita.
Meskipun tetap, kita tidak bisa sebebas itu, aturan dan adab harus tetap
dipegang.
Dan, seperti yang sudah dijelaskan diatas jika freelancer
dapat memilih job dan client sendiri, hal tersebut adlaah bentuk
kemerdekaan lain yang dimiliki oleh blogger. Namun, disamping itu kita
juga harus mematuhi brief yang telah disetujui sebelumnya.
Penutup
Menjadi blogger profesional adalah
impian. Tapi, sudahkah kamu menjadi blogger merdeka dan bisa
memerdekakan diir?
Sumber: fastwork.id,
glints.com, Wikipedia
Posting Komentar