Indonesia sudah menjadi negara yang merdeka. Namun, masih banyak permasalahan
yang harus segera ditangani. Contohnya adalah polusi di Jakarta menjadi permasalahan yang sedang ramai
dibicarakan. Bagaimana tidak, saat ini kota yang merupakan ibukota dari negara
kita tercinta ini memiliki kualitas udara yang dapat dikatakan sudah tidak
sehat lagi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Kalau sudah seperti ini, apakah
Jakarta masih bisa dianggap sebagai kawasan livable city? Lalu, apa
hubungannya dengan Sinarmas Land?
Apa Itu Konsep Livable City yang Dikembangkan Oleh Sinarmas Land?
Tinggal di lingkungan yang nyaman adalah impian banyak orang. Pada
kasus Kota Jakarta tersebut, dengan udara yang jauh dari kata bersih akan
menghambat aktivitas sehari-hari. Setiap akan pergi sekolah maupun bekerja
selalu dilanda rasa khawatir akan dampak dari polusi tersebut. Hal ini tentunya
bertentangan dengan konsep livable city atau kota layak huni yang
digunakan oleh Sinarmas Land dalam membangun proyek-proyeknya.
Menurut Hahlweg dan Haryanto, kota layak huni adalah kota yang
dapat menampung seluruh kegiatan masyarakat kota dan aman bagi seluruh
masyarakat. Konsep kota layak huni ini adalah jalan untuk mewujudkan gagasan
pembangunan sebagai peningkatan kualitas hidup, yang dalam hal ini membutuhkan
fisik maupun habitat sosial dalam realisasinya.
Konsep pembangunan kota layak huni yang dikembangkan oleh Sinarmas Land mengacu pada empat pilar, yaitu
- Live, sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan hidup masyarakat.
- Learn, sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat.
- Work, sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja.
- Play, sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat.
Bagaimana Konsep Pembangunan Livable City di Indonesia?
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak daerah dan
di tiap-tiap daerah tersebut memiliki berbagai permasalahannya sendiri.
Berbagai permasalahan tersebut membuatnya menjadi kota yang bisa dikatakan
belum layak huni, atau mungkin 'kurang' layak huni. Ada yang mengeluhkan
polusi, kemacetan, kebutuhan air yang belum tercukupi, akses pendidikan cukup
jauh dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai permasalahan tersebut, apakah Indonesia bisa
mewujudkan mimpi menjadi negara dengan konsep livable city? Tentu bisa!
Asalkan kita bisa saling bahu membahu dalam mewujudkannya.
Pemerintah Indonesia memasukkan konsep livable city dalam
kriteria kota masa depan, yang mana beberapa kriteria tersebut adalah,
- Kota layak huni yang aman dan nyaman.
- Kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana.
- Kota cerdas berdaya saing dan berbasis teknologi.
- Identitas perkotaan Indonesia berbasis karakter fisik, keunggulan ekonomi dan budaya lokal.
- Keterkaitan dan manfaat antar kota dan desa-kota dalam sistem perkotaan nasional berbasis kewilayahan.
Indonesia telah memiliki beberapa kota yang memperoleh Top Tier
City atau kota dengan index livability diatas rata-rata berdasarkan Most
Livable City Index 2022 oleh IAP (Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia). Diantara
kota-kota tersebut adalah Solo, Yogyakarta, Cirebon, Magelang, Semarang,
Kediri, Mataram, Jakarta dan Pangkal Pinang.
Dari beberapa kota tersebut dapat dilihat jika mereka telah hampir
sampai pada kriteria kota layak huni dan memberikan kenyamanan pada warganya.
Di Solo misalnya, 5 indeks tertinggi kota ini dicapai pada kemudahan fasilitas
kesehatan, fasilitas peribadatan, ketahanan pangan, kemudahan mendapatkan
energi (bahan bakar) dan jaringan telekomunikasi.
Fasilitas-fasilitas yang menjadi empat pilar livable city
pun memperoleh indeks yang tinggi. Seperti perumahan, fasilitas pendidikan,
fasilitas taman kota, fasilitas olahraga, fasilitas rekreasi dan fasilitas
ekonomi.
Peran Sinar Mas Land dalam Membantu Mewujudkan Livable City di Indonesia
Mewujudkan cita-cita untuk menjadi negara dengan kriteria kota
layak huni bukan hanya pemerintah saja yang mengupayakan tanpa dibantu oleh
pihak-pihak lain. Salah satu pihak yang membantu dalam mewujudkannya adalah Sinarmas
Land.
Sinarmas Land merupakan salah
satu perusahaan di bidang real estate terbesar di Indonesia. Perusahaan
ini telah berhasil membangun berbagai macam proyek, mulai dari kota mandiri,
kawasan komersial dan industri, perumahan, hotel hingga destinasi wisata.
Sebagai pengembang properti terbesar di Indonesia, hingga saat ini
Sinarmas Land telah berhasil mengumpulkan berbagai macam penghargaan,
yaitu,
- 290 Best Property Awards
- 30 APAC Property Awards
- 30 Best Developer Awards
- 219 Best Developer Project Awards
- 30 Best CSR Awards
- 30 Best Marketing Awards
Terbaru, perusahaan ini memperoleh penghargaan dalam ajang ASEAN Energy Awards (AEA) 2023 Kategori ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1987 ini berhasil meraih penghargaan tersebut melalui salah satu proyek yang dimilikinya yakni QBig BSD City.
Sumber: sinarmasland.com |
Kalian tentu sudah tidak asing dengan BSD City ‘kan? BSD City atau
Bumi Serpong Damai merupakan salah satu kota terencana yang ada di Indonesia
dan terletak di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. BSD City adalah salah satu
proyek yang dimiliki oleh Sinarmas Land.
Dalam membangun kawasan ini, pengembang tetap berpegang teguh pada
konsep livable city atau kota layak huni. Kawasan BSD City adalah kota
mandiri yang memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari perkantoran, kawasan
industri, pendidikan, wisata, perdagangan, perumahan, hingga fasilitas
kesehatan.
Selain BSD City, perusahaan properti ini juga mengembangkan proyek
perkotaan lain di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti Kota Deltamas di
Cikarang Pusat, Kota Wisata di Cibubur, Grand Wisata di Bekasi dan Grand City
Balikpapan.
Sumber: ecatalog.sinarmasland.com |
Sinarmas Land berhasil
mendirikan berbagai proyek yang tentunya mengacu pada empat pilar livable
city dalam konsep pembangunannya. Proyek perkotaan yang telah disebutkan
diatas adalah salah satunya. Proyek-proyek lain yang telah dikembangkan oleh Sinarmas
Land berdasarkan empat pilar tersebut adalah sebagai berikut,
1. Live (Pendukung kebutuhan hidup masyarakat), yang
meliputi
- Proyek perkotaan dan perumahan (Balikpapan Baru, Banjar Wijaya, Li Shui Jin Di Tiongkok, Taman Duta Mas Batam, Telaga Golf Sawangan, Wisata Bukit Mas Surabaya, dll)
- Apartemen di BSD City
- Rumah sakit di BSD City (Eka Hospital dan Rumah Sakit Medika BSD)
- Pusat perdagangan (ITC Mangga Dua, ITC Surabaya, ITC Depok, Harco Mas Mangga Dua, Plaza Indonesia, fX Sudirman, ÆON Mall BSD City, QBig BSD City, dll)
2. Learn (Pendukung kebutuhan pendidikan masyarakat), yang
meliputi
- EduTown
- German School Jakarta
- BINUS School Serpong
- Prasetiya Mulya Business School
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
- Universitas Prasetiya Mulya
- SDN Rawabuntu 1, 2 dan 3
- Sinar Mas Academy
- dll.
3. Work (Pendukung kebutuhan profesional dan lapangan
kerja), yang meliputi
- BSD Techno Park
- Karawang International Industrial City
- Greenland International Industrial City
- Sinar Mas Land Plaza
- Sinar Mas MSIG Tower
- Gedung MyRepublic
- Graha Telkom,
- The Plaza (hasil kerjasama anatara PT Indonesian Paraside Property Tbk dengan Sinarmas Land)
- dll
4. Play (Pendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat), yang meliputi
- Hotel, resort & golf (Damai Indah Golf PIK, Damai Indah Golf BSD, La Grandeur Balikpapan, La Grandeur Jakarta, Palm Resort Johor Malaysia, Palm Spring Golf Batam, Go!Wet Waterpark Grand Wisata Bekasi, The Plaza Hotel, dll)
- Taman di BSD City (Einstein Park at EduTown, Taman Kota 1 BSD, Taman Kota 2 BSD dan Taman Kota 3 BSD)
- Ocean Park Water Adventure
- Dll
Upaya Sinar Mas Land
kembangkan konsep livable city telah membantu beberapa kota di
Indonesia dalam menyediakan fasilitas untuk masyarakatnya. Apa di kota kalian
sudah ada salah satu proyek livable city dari Sinarmas Land?
Sudahkah kota kalian masuk dalam daftar kota layak huni menurut IAP?
Sumber: disdukcapil.pontianak.go.id,
sinarmasland.com, Wikipedia
Posting Komentar