Membicarakan fashion tidak akan ada habisnya. Setiap tahun atau bahkan bulan akan muncul trend fashion terbaru. Seperti beberapa tahun terakhir, baju-baju thrift yang merupakan trend terbaru di bidang fashion bermunculan. Salah satu toko baju thrift yang banyak dicari adalah thrift shop Jakarta.
Biasanya, kegiatan membeli baju thrift disebut dengan thrifting. Secara harfiah, thrift sendiri berarti hemat. Nah, thrifting adalah kegiatan berbelanja baju bekas. Dilansir dari liputan6.com, kata “thrift” diperkirakan pertama kali muncul di Inggris pada tahun 1300-an. Baju thrift yang masuk ke Indonesia biasanya berasal dari Jepang dan Korea.
Rekomendasi Thrift Shop Jakarta
Untuk kalian para muda-mudi ibukota yang sedang mencari baju baik untuk kerja maupun kuliah tanpa mengeluarkan budget lebih, bisa nih mengunjungi beberapa thrift shop Jakarta berikut ini. penasaran apa saja? Ini dia!
1. Pasar Baru
Rekomendasi thrift shop Jakarta pertama adalah Pasar Baru yang berada di Jakarta Pusat. Pasar ini adalah salah satu pasar yang ikonik dan legendaris. Meski melegenda, lokasi dari pasar ini sudah lebih modern dan nyaman.
Berbagai jenis pakaian tersedia disini, mulai dari impor sampai yang berkualitas ekspor. Untuk masalah harga barang di pasar yang terletak di Kecamatan Sawah Besar ini lebih mahal. Hal ini dikarenakan barang yang dijual telah dikurasi atau dipilah oleh penjual sehingga barang yang ditawarkan lebih bagus.
Tidak hanya pakaian, disini kalian juga akan menemukan berbagai jenis aksesoris dan barang antik. Wah, bisa sekalian berburu aksesoris untuk baju yang dibeli ‘kan?
2. Pasar Santa
Pasar Santa berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasar ini memiliki beberapa thrift shop yang bisa kalian kunjungi saat ke sini. Salah satu yang menjadi andalan anak muda adalah Cheap Thrills. Seperti di Pasar Baru, barang-barang yang ada disini dikurasi terlebih dahulu oleh penjualnya. Barang-barang yang dijual disini pun dipilah sesuai fashion yang sedang trend saat ini.
Selain Cheap Thrills, ada juga Nostalgeeks and The Club. Kalian akan menemukan jersey dan kaos band tour disini. Seperti namanya, Nostalgeeks, kalian akan diajak untuk bernostalgia dengan hadirnya aksesoris vintage disini. Bahkan,kalian juga bisa menemukan sneakers bergaya retro disini.
3. Fly Over Pasar Kebayoran Lama
Masih di Kebayoran Lama, bagi kalian yang sering melewati Stasiun Kebayoran Lama, kalian akan menemukan banyak toko barang bekas. Pakaian bekas atau baju thrift ini juga bisa kalian temukan disini.
Pasar ini membentang dari pinggir stasiun hingga kolong flyover. Meskipun berjualan dibawah fly over, namun ternyata barang-barang disini branded, lho! Disini juga kalian akan lebih banyak menemukan barang yang kondisinya lebih bagus.
4. Blok M Square
Masih di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kita bergeser ke Blok M Square. Bukannya disini pusatnya buku-buku murah, ya? Ternyata disini juga ada beberapa toko yang menjual aksesoris dan pakaian vintage.
Jangan khawatir, barang-barang yang dijual disini lengkap, lho. Suasana vintage nya pun sangat terasa. Selain menjual baju thrift, salah satu thrift shop Jakarta ini juga memiliki berbagai toko yang menjual koleksi piringan hitam dari berbagai musisi legendaris dan kaset era 90-an.
5. Jatayu
Jatayu adalah sebuah hidden gem untuk produk fashion. Karena di tempat ini, kalian akan menemukan berbagai macam produk fashion. Mulai dari kaos, jaket, celana jeans, kemeja hingga flanel branded dengan harga mulai 20 ribu.
Tempat ini berada di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Jatayu sudah terkenal di kalangan anak kuliahan dan kantoran di daerah sana.
6. Tarigan Collection
Setelah 'berkeliling' bagian selatan Jakarta, sekarang kita bergeser ke arah utara. Tepatnya di Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Yup, Tarigan Collection namanya, yang merupakan salah satu surganya barang vintage dari berbagai barang branded. Seperti Adidas.
Tips Memilih Baju Thrift
Dalam melakukan keputusan pembelian, kita tidak boleh asal memilih. Begitu pula dalam hal membeli baju thrift. Nah, daftar thrift shop Jakarta sudah didapat, tinggal tips memilih baju thrift. Ini dia!
1. Perhatikan Warna Baju
Hal pertama yang harus kalian perhatikan saat membeli pakaian thrift adalah warna baju. Kenapa? Karena warna baju adalah hal yang pertama kali menjadi perhatian saat melihat sebuah pakaian. Warna baju yang masih cerah menunjukkan jika pakaian tersebut masih berkualitas. Selain itu, kalian akan lebih percaya diri saat mengenakannya.
2. Perhatikan Jahitan
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah jahitan pada pakaian. Pastikan jahitan masih dalam keadaan bagus. Semakin bagus maka akan semakin awet saat digunakan. Kan rugi dong ya kalau beli baju, baru dipakai sebentar sudah robek, hehe.
3. Pastikan Tidak Ada Noda
Lanjut ke tips ketiga yaitu pastikan tidak ada noda yang menempel. Penjual tidak bisa memilih baju yang bagus dan tidak pada saat proses pembelian. Biasanya baju thrift diimpor dalam bentuk grosir yang dijadikan satu di dalam karung, atau dalam bahasa Jawa Timuran biasa disebut dengan bal-balan.
Ada beberapa tipe penjual baju thrift. Ada yang mengkurasi jualannya sebelum dipajang di etalase seperti beberapa thrift shop Jakarta yang sudah disebutkan diatas. Ada yang tetap menjual baju-baju yang bernoda tersebut, namun dengan catatan harga lebih miring.
4. Cari Sesuai dengan Ukuran yang Diinginkan
Pada umumnya, baju thrift diimpor dari luar negeri seperti Korea dan Jepang. Otomatis ukuran dari baju-baju tersebut lebih besar dari ukuran baju produksi dalam negeri. Pengecualian untuk model crop ya, hehe. Kalian bisa mencari baju dengan ukuran yang sesuai dengan yang kalian inginkan. Nah, kalau kalian adalah tipe orang yang suka dengan baju oversize, baju thrift ini bisa jadi salah satu pilihan.
5. Beli di Tempat Terpercaya
Tips yang kelima adalah membeli di tempat terpercaya. Hal ini tentunya berlaku untuk segala transaksi jual beli. Akhir-akhir ini banyak sekali kasus penipuan, apalagi penipuan album KPop karena buyer kegocek dengan seller penipu. Hati-hati, ya, teman-teman.
Membeli di tempat terpercaya akan memberi kita sebagai pembeli rasa aman dalam berbelanja. Sebelum memilih thrift shop, cek terlebih dahulu keberadaan dan review tempat dari customer sebelumnya. Pastikan juga toko tersebut telah melakukan sortasi dan membersihkan terlebih dahulu produk-produk yang dijual.
6. Cek Keaslian Produk
Pakaian thrift tidak melulu serba 35 ribu saja. Salah satu trend fashion yang meledak beberapa tahun kebelakang ini juga ada yang bermerek, lho. Tentunya dengan harga jauh dibawah harga asli. Hal ini tentu menjadi celah bagi para produsen barang KW untuk meniru produk tersebut dan dijual dengan harga yang sama seperti produk asli.
Cek terlebih dahulu sebelum kalian melakukan kegiatan thrifting barang branded. Selain merugikan finansial, kualitas yang didapat pun jauh di bawah produk asli. Akibatnya, pakaian akan cepat rusak.
Segala sesuatu memiliki nilai positif dan negatif, begitupun dengan kegiatan thrifting ini. Sisi positifnya adalah kita bisa menghemat uang. Membeli produk thrift sebenarnya bukanlah alternatif untuk hidup hemat.
Namun, sisi negatif dari kegiatan ini adalah dapat mengganggu industri tekstil dalam negeri. Selain itu, produk thrift biasanya diimpor secara ilegal dan tidak membayar bea masuk sehingga tidak menambah devisa negara seperti halnya barang import lain.
Tidak apa-apa membeli sekali dua kali, tapi jangan keterusan, ya. Sekian tulisan thrift shop Jakarta ini, sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber: katadata.com, rukita.co, pajak.com
Posting Komentar