Musim semi di Korea
menjadi musim favorit para wisatawan. Selain menyuguhkan keindahan yang sayang
untuk dilewatkan, musim ini juga memiliki berbagai hidangan khas musim semi
sebagai pelengkap liburan. Bagi sebagian orang, berlibur tanpa kulineran itu
tidak asik. Apalagi jika pergi ke Korea Selatan yang terkenal memiliki makanan
khas yang tidak boleh dilewatkan.
Selain memiliki keindahan
dan makanan khas, musim semi juga memiliki keistimewaan lain sehingga menjadi waktu
favorit para traveller. Apa saja keistimewaannya? Makanan apa saja yang
turut serta meramaikan musim ini? Simak sampai habis, ya.
Keistimewaan Musim Semi di Korea
Korea Selatan adalah negara
dengan empat musim, yang tentunya menawarkan lebih banyak destinasi dan
pertunjukan. Jika musim dingin terkenal dengan festival saljunya, musim semi
di Korea terkenal dengan apa, ya?
1. Pesona Alam yang Tiada Duanya
Kebanyakan orang-orang
mengenal Korea Selatan karena oppa-oppa nya. Tapi, negara yang bertetangga
dengan Jepang ini memiliki pesona alam yang indah, lho. Mau ke gunung, pantai,
air terjun, bahkan wisata kumpur pun ada.
Menariknya, karena negara
ini memiliki empat musim, mereka menawarkan keindahan yang berbeda-beda di
setiap musimnya. Wisatawan tinggal menyesuaikan saja, ingin berlibur di musim
apa. Tapi, musim paling recommended ya musim semi ini.
2. Makanan Khas yang Sayang untuk Dilewatkan
Sama halnya seperti
Indonesia yang memiliki makanan khas, Korea juga memiliki makanan khas yang
tidak boleh dilewatkan saat liburan ke sana. Walaupun beberapa makanannya
memiliki persamaan dengan makanan Asia lainnya, tapi Korea Selatan memiliki
resep dan rasa yang sulit ditemukan di negara lainnya. Salah satunya adalah
penggunaan saus gochujang untuk membuat makanan yang bercita rasa pedas.
Beberapa waktu lalu,
makanan asal Korea Selatan ada yang viral sampai banyak orang dari berbagai
kalangan yang mencobanya. Ada yang recook, ada yang beli di restoran
Korea, bahkan ada yang mencicipinya di Korea langsung. Makanan tersebut adalah daechang
atau usus besar sapi yang diolah dengan cara dipanggang atau dijadikan sup.
3. Deretan Festival Bunga yang Memorable
Yang paling menarik untuk
dikunjungi saat musim semi di Korea adalah festivalnya. Biasanya, musim
semi banyak diadakan festival bunga, karena musim ini adalah
musim tumbuhnya berbagai tanaman. Selain festival bunga ada juga Boseong Green
Tea Festival yang merupakan festival teh hijau terbesar di Korea.
Festival ini pun tersebar
di berbagai daerah yang ada di Korea Selatan. Pilihan bunganya pun banyak,
tidak hanya sakura saja. ada bunga yuchae, azalea, bahkan tulip yang identik
dengan negara Belanda pun ada.
4. Festival Tradisional yang Menghibur
Hal menarik lainnya dari
Korea Selatan adalah festival tradisionalnya. Budaya dan tradisi yang ada di
negeri ginseng ini sangat menarik untuk dipelajari. Festival tradisional yang
digelar mampu menarik perhatian karena mampu mengedukasi para wisatawan. Selain
dapat mempelajari budayanya, juga dapat mempelajari sejarahnya sampai
obat-obatan tradisional pun bisa dipelajari disini.
Makanan Khas Musim Semi
Saat musim panas di Korea
terkenal dengan hidangan mie dingin. Bagaimana dengan musim semi di Korea?
Tidak hanya festival dan wisatanya saja yang menyesuaikan dengan musim, makanan
khas korea pun ada yang hanya bisa dinikmati pada saat musim tertentu saja,
seperti beberapa makanan dibawah ini. Apa
saja? Check it out!
1. Daegu-jjim
Daegu Jjim
adalah king crab kukus yang disajikan dengan cara dipotong-potong. Kulit
kepala kepiting ini biasanya diberi nasi yang disebut dengan “crab butter”.
Waktu yang paling pas untuk menikmati hidangan ini adalah bulan Februari hingga
pertengahan Maret. Sebagian besar kepiting ini ditangkap di lepas pantai timur
Korea.
Kalian dapat menikmati
sajian ini di berbagai restoran yang ada di Yeongdeok. Selain itu, beberapa
restoran di kota besar seperti Seoul dan Incheon pun ada yang menyediakan menu
ini.
2. Jjukkumi
Selain kepiting, seafood
lain yang cocok disantap saat musim semi adalah jjukkumi. Jjukkumi
merupakan cumi kecil yang diolah menjadi spicy grilled baby octopus.
Bukan karena masih bayi, tapi karena ukurannya yang kecil.
Baby octopus
ini biasanya dari bulan Oktober sampai Mei dan muncul dari perairan dalam di
pantai barat Korea. Kenapa musim semi adalah waktu yang pas untuk makan sajian
ini? Karena di musim bunga ini, kepala cumi dipenuhi dengan telur yang
membuatnya semakin lezat.
Selain spicy grilled,
ada juga jjukkumi shabu-shabu yang merupakan sejenis sup yang memiliki
kaldu sayuran yang bening dengan cita rasa gurih dan tawar, serta tidak terlalu
pedas sehingga dapat dinikmati berbagai kalangan. Sup ini juga dapat dilengkapi
dengan mie. Ada juga jjukkumi samgyeopsal yang merupakan perpaduan baby
octopus dan perut babi yang disiram dengan saus merah pedas.
3. Hwajeon
Hidangan ketiga yang hanya
ada saat musim semi di Korea adalah hwajeon. Dilansir dari Wikipedia, hwajeon
merupakan panekuk (jeon) yang dimasak dengan bunga. Kenapa hanya ada
saat musim semi? Karena bunga yang digunakan untuk membuat hwajeon
adalah bunga yang hanya mekar pada saat musim semi tiba.
Bunga yang biasa dipakai
untuk membuat hwajeon adalah bunga azalea. Dessert ini sudah ada
sejak zaman Dinasti Goryeo. Dalam kalender lunar, bertepatan tanggal 3 Maret
ditandai sebagai awal musim semi. Ada tradisi
unik yang biasa disebut dengan hwajeon-nori. Tradisi ini merupakan
pemetikan bunga azalea oleh para wanita pada awal musim semi lalu memasaknya
dan pergi piknik.
4. Bingsu
Ada yang sudah kenal dengan
es serut Korea? Yup, nama dari es serut Korea ini adalah bingsu.
Sama seperti hwajeon, bingsu masuk ke dalam hidangan penutup atau
dessert. Jika hwajeon sudah ada sejak zaman Dinasti Goryeo,
bingsu sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon.
Dessert
ini terbuat dari es serut harus yang terbuat dari susu, krim atau dengan
tambahan topping seperti red bean, potongan buah-buahan, rice
cake, sereal, dan masih banyak lagi.
Meskipun berbahan dasar es
serut dan identik dengan musim panas, hidangan ini juga dapat disantap pada
saat musim semi. Bingsu yang populer pada saat musim semi adalah strawberry
bingsu.
5. Stroberi
Ada yang pernah mendengar
penyakit hipertiroid?
EXO-L pasti sudah tau penyakit ini. hal ini dikarenakan Baekhyun EXO yang
merupakan main vocal di boygroup EXO menderita penyakit tersebut.
Dan, stroberi merupakan salah satu obat untuk hipertiroid. Pantas saja Baekhyun
sangat suka sekali dengan buah merah ini.
Selain dapat menjadi obat
penyakit, stroberi juga dapat digunakan sebagai obat ‘lapar’. Buah ini dapat
diolah menjadi berbagai makanan maupun minuman. Salah satunya adalah bingsu
seperti yang sudah aku
sebutkan di atas.
Buah stroberi dari Korea
dikenal memiliki warna merah yang mencolok, ukuran yang besar, juga memiliki
rasa yang manis. Musim puncak buah stroberi berlangsung selama dua bulan, yakni
bulan maret dan bulan April.
Nah, itulah beberapa
makanan khas musim semi di Korea yang sayang sekali dilewatkan saat
pergi liburan ke Korea. Kalian lebih suka yang mana?
Sumber: namsankoreancourse.com,
sibukliburan.id, tourkekorea.net
Posting Komentar