Kulit berminyak adalah salah satu jenis kulit yang cukup ‘meresahkan’ pemiliknya. Bagaimana tidak, pake make up dikit longsor, pake skincare lamaaa banget meresapnya, kena panas dikit langsung licin.
Aku bukan
pejuang oily skin, tapi sepupu ku sering banget curhat ke aku perihal kulitnya
yang berminyak. Sebagai tempat curhatnya, nggak bisa bayangin sih gimana
susahnya. Punya kulit kering aja seribet itu kalo mau cari skincare yang tepat,
apalagi kulit yang berminyak.
Mengenal Kulit Berminyak
Jadi,
sebenarnya apa sih kulit berminyak itu? Jika kulit kering adalah salah satu jenis
kulit dengan produksi sebum yang kurang dan mengalami penurunan kelembaban,
maka kulit yang berminyak adalah kebalikannya.
Oily skin
adalah kondisi dimana kulit memiliki produksi sebum yang berlebih yang membuat
permukaan kulit wajah terlihat licin dan mengkilap. Kalo bahasa Jawa nya
kileng-kileng.
Sebum adalah minyak alami yang memiliki fungsi untuk melapisi kulit dan juga rambut. Sebum dapat melindungi dan juga menjaga kelembaban kulit serta rambut
Nah, kulit
yang memiliki minyak berlebih ini dapat menimbulkan berbagai masalah kulit lain
jika perawatannya kurang atau bahkan tidak tepat. Beberapa masalah yang turut
mengiringi oily skin adalah jerawat, komedo atau bahkan kusam.
Dilansir
dari alodokter.com, kulit yang berminyak memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Wajah Mengkilap
Ciri yang
pertama dari kulit dengan minyak berlebih adalah wajah yang tampak mengkilap
layaknya glass skin atau kulit kaca yang populer di Korea Selatan. Kulit
mengkilap ini biasanya paling sering terlihat di T-Zone (dahi, hidung juga
dagu).
2. Kulit Lebih Licin
Minyak
goreng kalau tumpah akan menyebabkan lantai atau permukaan yang terkena
tumpahan menjadi licin. Begitu juga dengan kulit yang memiliki minyak berlebih.
Seperti halnya ketumpahan minyak, kulit akan lebih licin akibat dari produksi
minyak yang berlebih.
3. Memiliki Banyak Komedo
Ciri ketiga
dari oily skin adalah memiliki banyak komedo. Kelebihan kadar minyak yang
bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran akan membentuk ‘adonan’ bernama
komedo. Oleh karena itu, membersihkan wajah secara rutin adalah hal yang sangat
penting.
4. Memiliki Pori-pori Besar
Kok bisa
kulit yang berminyak punya pori-pori besar? Membesarnya pori-pori pada oily
skin disebabkan karena minyak berlebih yang menumpuk pada pori-pori kulit sehingga
pori-pori akan membesar. Hal ini dapat diperparah dengan kebiasaan buruk yakni
jarang cuci muka dan tidak memakai sunscreen.
5. Rentan Berjerawat
Jerawat nih
nggak mau ketinggalan pokoknya kalo ada kulit yang punya minyak berlebih.
Penyebab jerawat bisa muncul kurang lebih sama dengan penyebab kulit yang
berminyak lebih sering berkomedo.
Yakni akibat
dari menumpuknya sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan bercampur dengan
minyak berlebih. Selain itu, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan munculnya
jerawat-jerawat nakal ini.
6. Make Up Kurang Betah
Karena
teksturnya yang licin, pemilik oily skin akan lebih susah mengaplikasikan make
up. Riasan wajah akan lebih mudah luntur di kulit yang berminyak.
Penyebab Oily Skin
Tidak akan
ada asap jika tidak ada api, begitu pula dengan oily skin. Kulit tidak akan
memproduksi minyak berlebih tanpa ada sebab. Apa sih faktor-faktor yang dapat
menyebabkan kulit berminyak?
1. Genetik
Faktor
pertama penyebab oily skin yang tidak bisa dihindari adalah faktor genetik.
Kulit yang berminyak bisa didapatkan dari faktor keturunan. Sama seperti kulit
berjerawat.
Jika orang
tua/kerabat/sanak saudara memiliki kelenjar minyak yang terlalu aktif, bisa
jadi kalian juga akan memilikinya.
2. Pubertas
Faktor kedua
adalah pubertas. Umumnya, pubertas ditandai dengan berubahnya beberapa bagian
tubuh. Tapi tidak hanya itu. Pubertas juga bisa menyebabkan kulit jadi lebih
berminyak, jerawatan atau bisa juga bruntusan. Kalian dulu yang mana nih? Kalo
aku dulu bruntusan parah.
Oily skin
pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas disebabkan karena kadar hormon
pertumbuhan meningkat hingga mencapai puncaknya. Meningkatnya hormon ini, dapat
menyebabkan sebum yang diproduksi menjadi lebih banyak.
3. Pori-pori Besar
Selain
termasuk dalam ciri kulit yang berminyak, pori-pori besar juga bisa jadi faktor
penyebab kulit jadi lebih berminyak. Pori-pori yang besar bisa disebabkan oleh
beberapa hal, seperti pertambahan usia, naiknya berat badan dan juga pernah
mengalami masa jerawat.
4. Pola Makan Tinggi Karbo dan Gula
Gaya hidup
yang tidak sehat terutama pada pola makan juga bisa mempengaruhi kondisi kulit. Jika dalam kulit dehidrasi penyebab salah satunya adalah kekurangan asupan air,
oily skin bisa disebabkan karena kelebihan gula dan karbo.
Hal ini
didukung dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa terlalu banyak
mengkonsumsi gula dan karbo dapat meningkatkan produksi minyak. Kurangi
konsumsi gula dan karbo, ya. Bukan untuk menjaga penampilan saja, tapi juga
untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit yang tidak
diinginkan seperti diabetes.
5. Skincare yang Kurang Tepat
Pemilihan
skincare yang tepat sangatlah penting. Yang tadinya nggak berminyak jadi
berminyak karena skincare yang kurang tepat dengan jenis kulit.
Langkah
pertama dan terpenting adalah mengetahui dulu jenis kulit. Caranya gimana?
Mudah kok, bisa kalian di rumah. Aku sudah pernah membahasnya dalam artikel
berjudul “Tes
Jenis Kulit Wajah Sendiri di Rumah, Kenapa Tidak?”.
Setelah
mengetahui jenis kulit wajah, kalian bisa nih menentukan skincare yang tepat.
Mulai dari kandungan bahan utama, hingga kandungan tambahan lainnya bisa dicari
yang sesuai.
6. Jarang Memakai Sunscreen dan Moisturizer
Faktor
keenam adalah jarang memakai sunscreen dan pelembab. Dua basic
skincare ini emang penting banget sih. Sayangnya, anggapan di masyarakat
sering salah. Karena sudah berminyak maka sudah memiliki kelembaban tinggi
sehingga sudah tidak perlu moisturizer lagi.
Padahal yang
namanya basic skincare ya wajib dan lebih diutamakan daripada skincare lain.
Bahkan ada yang beranggapan jika pelembab akan menyebabkan wajah lebih
berminyak. Salah besar, ya, guys!
Kalian bisa
memilih pelembab yang water based untuk oily skin kalian. Begitu juga dengan
sunscreen yang akan melindungi kulit dari pancaran sinar UV. Pilih sesuai
dengan tipe kulit dan kebutuhan kulit.
7. Sering Eksfoliasi
Ternyata
sering melakukan eksfoliasi akan menyebabkan kulit jadi kering bahkan
berminyak, lho. Hal ini karena pada saat kebiasaan cuci muka atau eksfoliasi
semakin intens, kulit akan jadi kering dan akan mendorong kelenjar minyak untuk
memproduksi minyak lebih banyak.
8. Lingkungan
Faktor
terakhir adalah faktor lingkungan. Produksi minyak berlebih akan lebih
meningkat saat cuaca sedang panas. Tidak heran kalau orang yang tinggal di
daerah dengan cuaca yang panas akan memiliki kulit berminyak.
Perbedaan Oily Skin dengan Glass Skin
Nah, ini nih
yang jadi pertanyaan. Apa sih bedanya oily skin dan glass skin itu? Sekilas
tampak sama ya, padahal keduanya sangat berbeda, lho. Ini dia perbedaannya.
1. Produksi Sebum
Oily skin
memiliki produksi sebum yang berlebih sehingga minyak yang ada pada kulit
sangatlah banyak. Sedangkan pada glass skin, meskipun kulit terlihat
mengkilap, tapi produksi sebum dalam batas normal.
2. T-Zone
Oily skin
umumnya memiliki jerawat pada bagian dahi. Sedangkan jika pada T-zone saja yang
berminyak, maka disebut kulit kombinasi. Sementara itu, glass skin tidak
memiliki minyak pada T-zone.
3. Pori-pori
Oily skin
atau kulit berminyak memiliki tekstur kulit seperti kulit jeruk karena
pori-pori yang terbuka. Sedangkan glass skin memiliki pori-pori yang rata dan
halus.
4. Tekstur
Kulit yang
berminyak memiliki tekstur yang licin dan juga pori-pori yang lebar. Sedangkan
kulit kaca atau glass skin memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.
Sudah
terjawab ‘kan kalau kulit berminyak itu tidak sama dengan glass skin. Tapi,
gimana sih cara mengatasi kulit yang berminyak ini? simak di artikel
selanjutnya, ya!
Sumber:
alodokter.com, beautynesia.id
Memiliki kulit berminyak ini memang terkadang agak sedikit bikin efforts yah, kak.. tapi untungnya selalu ada solusi perawatannya.
BalasHapusaku sering bgt pake sabun muka. pengen bgt nih kecilin pori-pori tapi belom nemu produk yg cocok, hmmmm
BalasHapusnewsartstory
Betul sekali. Kedua kondisi kulit ini beda banget memang. Masih jadi resolusiku punya glass skin yang bener-bener sehat. Harus rajin merawat juga pastinya.
BalasHapusAku pori2nya besar tapi kulitnya kering banget. Jadi jatuhnya kayak kelihatan tua gitu Lo. Suka nggak pede rasanya.
BalasHapusJadi inget, dulu pas anak sulung masih TK, saya tuh punya kulit sangat berminyak. Eh ada ibu-ibu nyinyir tiba-tiba komen, "Sekarang tuh banyak ibu2 gak bisa bedain kulit glowing sama berminyak" dengan wajah ketusnya.
BalasHapusLho, loh, saya langsung kaget. Padahal, gak ada yang merasa glowing juga. Jelas sekali kulit berminyak yang saya juga pengen banget atasi. Hehe.
Maaf ya kak, jadi gosip. wkwk
Kalau aku sepertinya kombinasi..jadi terlihat berminyak di area T saja. Eh apakah usia berpengaruh juga terhadap jenis kulit ya? Saat remaja sepertinya aku termasuk yg kulit berminyak tapi sekarang tinggal di daerah T saja..
BalasHapusWah ini pengetahuan baru tentang jenis kulit ya kak. Aku sih bukan keduanya, baik oily maupun glass skin. Aku cenderung kering. Mknya hrs pake pelembab mulu biar ga kering bgt. Dan hrs hati2 pk skincare zaman now. Mereka pgn putih, malah pk exfoliasi lbh bnyk. Jdnya malah kering bgt dan bikin rusak jaringan kulit deh.
BalasHapustim kulit kering dan kurang PD T_T kuncinya sih konsisten merawat diri ya apa pun jenis kulit ataupun treatmentnya
BalasHapusOke, jadi ternyata kulit berminyak dan glass skin itu beda banget ya! Penasaran banget sama cara mengatasi kulit berminyak ini. Semangat nyari skincare yang tepat!
BalasHapusWah, jadi selama ini aku salah paham! Kirain kulit mengkilap itu berarti glass skin. Btw, tips buat oily skin-nya pasti bakal aku coba!
BalasHapushihihi emang suka buat bercandaan ya menghibur kulit yang berminyak dianggap glass skin gitu, biar ga merasa insecure dengan minyak berlebih yang kadang suka bikin repot, kasian jadinya, tapi tips nya bisa nih nanti disarankan, kalo saya cenderung normal-kering sih
BalasHapusHehe itu mah buat becandaan biasanya
BalasHapusEmang g sama antara berminyak san glass skin ya kak
Aku pori-pori besar akhir-akhir ini sering berjerawat di area dagu.
BalasHapusGlass skin ini pernah ngetren di Korea sekitar 2-3 tahun lalu. Kulitnya keliatan glowing dan sehat banget tapi mengkilatnya bukan karena berminyak kulitnya. Sampai sekarang juga masih tren sih.
BalasHapusDaku tuh suka saru kak antara kulit orang yang glass skin dan berminyak, ya anggapnya mah sama, gak ada bedanya. Ternyata ada bedanya.
BalasHapusIntinya kulit glass skin itu sehat dan butuh perawatan. Semua tipe kulit bisa meraih glass skin asal konsisten. Tapi kalo oily skin itu jenis kulit kita jadi basicnya gitu
BalasHapusMemiliki jenis kulit berminyak sebenarnya happy karna yang namanya keriput jauh cma perawatannya harus ekstra bngt supaya jerawat gk gampang mampir
BalasHapusWah, oily skin juga masih sering jadi kendala di kulit wajah saya nih Kak. Kepingin juga bisa punya glass skin, tapi memang harus rajin dengan segala macam perawatannya dan juga menjaga pola hidup sehat ya.
BalasHapus