Banner Besar Korean Stuff

Apakah Kulit Berminyak Sama dengan Glass Skin?

Konten [Tampil]

Apakah Kulit Berminyak Sama dengan Glass Skin?

Kulit berminyak adalah salah satu jenis kulit yang cukup ‘meresahkan’ pemiliknya. Bagaimana tidak, pake make up dikit longsor, pake skincare lamaaa banget meresapnya, kena panas dikit langsung licin.

Aku bukan pejuang oily skin, tapi sepupu ku sering banget curhat ke aku perihal kulitnya yang berminyak. Sebagai tempat curhatnya, nggak bisa bayangin sih gimana susahnya. Punya kulit kering aja seribet itu kalo mau cari skincare yang tepat, apalagi kulit yang berminyak.

Mengenal Kulit Berminyak

Jadi, sebenarnya apa sih kulit berminyak itu? Jika kulit kering adalah salah satu jenis kulit dengan produksi sebum yang kurang dan mengalami penurunan kelembaban, maka kulit yang berminyak adalah kebalikannya.

Oily skin adalah kondisi dimana kulit memiliki produksi sebum yang berlebih yang membuat permukaan kulit wajah terlihat licin dan mengkilap. Kalo bahasa Jawa nya kileng-kileng.

Sebum adalah minyak alami yang memiliki fungsi untuk melapisi kulit dan juga rambut. Sebum dapat melindungi dan juga menjaga kelembaban kulit serta rambut

Nah, kulit yang memiliki minyak berlebih ini dapat menimbulkan berbagai masalah kulit lain jika perawatannya kurang atau bahkan tidak tepat. Beberapa masalah yang turut mengiringi oily skin adalah jerawat, komedo atau bahkan kusam.

Apakah Kulit Berminyak Sama dengan Glass Skin?

Dilansir dari alodokter.com, kulit yang berminyak memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1.  Wajah Mengkilap

Ciri yang pertama dari kulit dengan minyak berlebih adalah wajah yang tampak mengkilap layaknya glass skin atau kulit kaca yang populer di Korea Selatan. Kulit mengkilap ini biasanya paling sering terlihat di T-Zone (dahi, hidung juga dagu).

2.  Kulit Lebih Licin

Minyak goreng kalau tumpah akan menyebabkan lantai atau permukaan yang terkena tumpahan menjadi licin. Begitu juga dengan kulit yang memiliki minyak berlebih. Seperti halnya ketumpahan minyak, kulit akan lebih licin akibat dari produksi minyak yang berlebih.

3.  Memiliki Banyak Komedo

Ciri ketiga dari oily skin adalah memiliki banyak komedo. Kelebihan kadar minyak yang bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran akan membentuk ‘adonan’ bernama komedo. Oleh karena itu, membersihkan wajah secara rutin adalah hal yang sangat penting.

4.  Memiliki Pori-pori Besar

Kok bisa kulit yang berminyak punya pori-pori besar? Membesarnya pori-pori pada oily skin disebabkan karena minyak berlebih yang menumpuk pada pori-pori kulit sehingga pori-pori akan membesar. Hal ini dapat diperparah dengan kebiasaan buruk yakni jarang cuci muka dan tidak memakai sunscreen.

5.  Rentan Berjerawat

Jerawat nih nggak mau ketinggalan pokoknya kalo ada kulit yang punya minyak berlebih. Penyebab jerawat bisa muncul kurang lebih sama dengan penyebab kulit yang berminyak lebih sering berkomedo.

Yakni akibat dari menumpuknya sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan bercampur dengan minyak berlebih. Selain itu, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan munculnya jerawat-jerawat nakal ini.

6.  Make Up Kurang Betah

Karena teksturnya yang licin, pemilik oily skin akan lebih susah mengaplikasikan make up. Riasan wajah akan lebih mudah luntur di kulit yang berminyak.

Penyebab Oily Skin

Tidak akan ada asap jika tidak ada api, begitu pula dengan oily skin. Kulit tidak akan memproduksi minyak berlebih tanpa ada sebab. Apa sih faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit berminyak?

1.  Genetik

Faktor pertama penyebab oily skin yang tidak bisa dihindari adalah faktor genetik. Kulit yang berminyak bisa didapatkan dari faktor keturunan. Sama seperti kulit berjerawat.

Jika orang tua/kerabat/sanak saudara memiliki kelenjar minyak yang terlalu aktif, bisa jadi kalian juga akan memilikinya.

2.  Pubertas

Faktor kedua adalah pubertas. Umumnya, pubertas ditandai dengan berubahnya beberapa bagian tubuh. Tapi tidak hanya itu. Pubertas juga bisa menyebabkan kulit jadi lebih berminyak, jerawatan atau bisa juga bruntusan. Kalian dulu yang mana nih? Kalo aku dulu bruntusan parah.

Oily skin pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas disebabkan karena kadar hormon pertumbuhan meningkat hingga mencapai puncaknya. Meningkatnya hormon ini, dapat menyebabkan sebum yang diproduksi menjadi lebih banyak.

3.  Pori-pori Besar

Selain termasuk dalam ciri kulit yang berminyak, pori-pori besar juga bisa jadi faktor penyebab kulit jadi lebih berminyak. Pori-pori yang besar bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pertambahan usia, naiknya berat badan dan juga pernah mengalami masa jerawat.

4. Pola Makan Tinggi Karbo dan Gula

Gaya hidup yang tidak sehat terutama pada pola makan juga bisa mempengaruhi kondisi kulit. Jika dalam kulit dehidrasi penyebab salah satunya adalah kekurangan asupan air, oily skin bisa disebabkan karena kelebihan gula dan karbo.

Hal ini didukung dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula dan karbo dapat meningkatkan produksi minyak. Kurangi konsumsi gula dan karbo, ya. Bukan untuk menjaga penampilan saja, tapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan seperti diabetes.

5.  Skincare yang Kurang Tepat

Pemilihan skincare yang tepat sangatlah penting. Yang tadinya nggak berminyak jadi berminyak karena skincare yang kurang tepat dengan jenis kulit.

Langkah pertama dan terpenting adalah mengetahui dulu jenis kulit. Caranya gimana? Mudah kok, bisa kalian di rumah. Aku sudah pernah membahasnya dalam artikel berjudul “Tes Jenis Kulit Wajah Sendiri di Rumah, Kenapa Tidak?”.

Setelah mengetahui jenis kulit wajah, kalian bisa nih menentukan skincare yang tepat. Mulai dari kandungan bahan utama, hingga kandungan tambahan lainnya bisa dicari yang sesuai.

6.  Jarang Memakai Sunscreen dan Moisturizer

Faktor keenam adalah jarang memakai sunscreen dan pelembab. Dua basic skincare ini emang penting banget sih. Sayangnya, anggapan di masyarakat sering salah. Karena sudah berminyak maka sudah memiliki kelembaban tinggi sehingga sudah tidak perlu moisturizer lagi.

Padahal yang namanya basic skincare ya wajib dan lebih diutamakan daripada skincare lain. Bahkan ada yang beranggapan jika pelembab akan menyebabkan wajah lebih berminyak. Salah besar, ya, guys!

Kalian bisa memilih pelembab yang water based untuk oily skin kalian. Begitu juga dengan sunscreen yang akan melindungi kulit dari pancaran sinar UV. Pilih sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhan kulit.

7.  Sering Eksfoliasi

Ternyata sering melakukan eksfoliasi akan menyebabkan kulit jadi kering bahkan berminyak, lho. Hal ini karena pada saat kebiasaan cuci muka atau eksfoliasi semakin intens, kulit akan jadi kering dan akan mendorong kelenjar minyak untuk memproduksi minyak lebih banyak.

8.  Lingkungan

Faktor terakhir adalah faktor lingkungan. Produksi minyak berlebih akan lebih meningkat saat cuaca sedang panas. Tidak heran kalau orang yang tinggal di daerah dengan cuaca yang panas akan memiliki kulit berminyak.

Perbedaan Oily Skin dengan Glass Skin

Nah, ini nih yang jadi pertanyaan. Apa sih bedanya oily skin dan glass skin itu? Sekilas tampak sama ya, padahal keduanya sangat berbeda, lho. Ini dia perbedaannya.

1.  Produksi Sebum

Oily skin memiliki produksi sebum yang berlebih sehingga minyak yang ada pada kulit sangatlah banyak. Sedangkan pada glass skin, meskipun kulit terlihat mengkilap, tapi produksi sebum dalam batas normal.

2.  T-Zone

Oily skin umumnya memiliki jerawat pada bagian dahi. Sedangkan jika pada T-zone saja yang berminyak, maka disebut kulit kombinasi. Sementara itu, glass skin tidak memiliki minyak pada T-zone.

3.  Pori-pori

Oily skin atau kulit berminyak memiliki tekstur kulit seperti kulit jeruk karena pori-pori yang terbuka. Sedangkan glass skin memiliki pori-pori yang rata dan halus.

4.  Tekstur

Kulit yang berminyak memiliki tekstur yang licin dan juga pori-pori yang lebar. Sedangkan kulit kaca atau glass skin memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.

Sudah terjawab ‘kan kalau kulit berminyak itu tidak sama dengan glass skin. Tapi, gimana sih cara mengatasi kulit yang berminyak ini? simak di artikel selanjutnya, ya!

Sumber: alodokter.com, beautynesia.id

18 komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. Mohon jangan tinggalkan link hidup, ya! Jika meninggalkan link hidup mohon maaf komentar akan kami hapus.
  1. Memiliki kulit berminyak ini memang terkadang agak sedikit bikin efforts yah, kak.. tapi untungnya selalu ada solusi perawatannya.

    BalasHapus
  2. aku sering bgt pake sabun muka. pengen bgt nih kecilin pori-pori tapi belom nemu produk yg cocok, hmmmm

    newsartstory

    BalasHapus
  3. Betul sekali. Kedua kondisi kulit ini beda banget memang. Masih jadi resolusiku punya glass skin yang bener-bener sehat. Harus rajin merawat juga pastinya.

    BalasHapus
  4. Aku pori2nya besar tapi kulitnya kering banget. Jadi jatuhnya kayak kelihatan tua gitu Lo. Suka nggak pede rasanya.

    BalasHapus
  5. Jadi inget, dulu pas anak sulung masih TK, saya tuh punya kulit sangat berminyak. Eh ada ibu-ibu nyinyir tiba-tiba komen, "Sekarang tuh banyak ibu2 gak bisa bedain kulit glowing sama berminyak" dengan wajah ketusnya.
    Lho, loh, saya langsung kaget. Padahal, gak ada yang merasa glowing juga. Jelas sekali kulit berminyak yang saya juga pengen banget atasi. Hehe.
    Maaf ya kak, jadi gosip. wkwk

    BalasHapus
  6. Kalau aku sepertinya kombinasi..jadi terlihat berminyak di area T saja. Eh apakah usia berpengaruh juga terhadap jenis kulit ya? Saat remaja sepertinya aku termasuk yg kulit berminyak tapi sekarang tinggal di daerah T saja..

    BalasHapus
  7. Wah ini pengetahuan baru tentang jenis kulit ya kak. Aku sih bukan keduanya, baik oily maupun glass skin. Aku cenderung kering. Mknya hrs pake pelembab mulu biar ga kering bgt. Dan hrs hati2 pk skincare zaman now. Mereka pgn putih, malah pk exfoliasi lbh bnyk. Jdnya malah kering bgt dan bikin rusak jaringan kulit deh.

    BalasHapus
  8. tim kulit kering dan kurang PD T_T kuncinya sih konsisten merawat diri ya apa pun jenis kulit ataupun treatmentnya

    BalasHapus
  9. Oke, jadi ternyata kulit berminyak dan glass skin itu beda banget ya! Penasaran banget sama cara mengatasi kulit berminyak ini. Semangat nyari skincare yang tepat!

    BalasHapus
  10. Wah, jadi selama ini aku salah paham! Kirain kulit mengkilap itu berarti glass skin. Btw, tips buat oily skin-nya pasti bakal aku coba!

    BalasHapus
  11. hihihi emang suka buat bercandaan ya menghibur kulit yang berminyak dianggap glass skin gitu, biar ga merasa insecure dengan minyak berlebih yang kadang suka bikin repot, kasian jadinya, tapi tips nya bisa nih nanti disarankan, kalo saya cenderung normal-kering sih

    BalasHapus
  12. Hehe itu mah buat becandaan biasanya
    Emang g sama antara berminyak san glass skin ya kak

    BalasHapus
  13. Aku pori-pori besar akhir-akhir ini sering berjerawat di area dagu.

    BalasHapus
  14. Glass skin ini pernah ngetren di Korea sekitar 2-3 tahun lalu. Kulitnya keliatan glowing dan sehat banget tapi mengkilatnya bukan karena berminyak kulitnya. Sampai sekarang juga masih tren sih.

    BalasHapus
  15. Daku tuh suka saru kak antara kulit orang yang glass skin dan berminyak, ya anggapnya mah sama, gak ada bedanya. Ternyata ada bedanya.

    BalasHapus
  16. Intinya kulit glass skin itu sehat dan butuh perawatan. Semua tipe kulit bisa meraih glass skin asal konsisten. Tapi kalo oily skin itu jenis kulit kita jadi basicnya gitu

    BalasHapus
  17. Memiliki jenis kulit berminyak sebenarnya happy karna yang namanya keriput jauh cma perawatannya harus ekstra bngt supaya jerawat gk gampang mampir

    BalasHapus
  18. Wah, oily skin juga masih sering jadi kendala di kulit wajah saya nih Kak. Kepingin juga bisa punya glass skin, tapi memang harus rajin dengan segala macam perawatannya dan juga menjaga pola hidup sehat ya.

    BalasHapus