Kalo kemarin
kita udah bahas lagu ‘mitos’ part 1, saatnya kita lanjut ke lagu ‘mitos’
part 2. Jeng jeng jeng jeng~ Karena uri deisikseu (baca aja:
DAY6) udah punya banyak album, jadi pembahasan ini nggak cukup dalam satu
tulisan aja. So, lahirlah tulisan episode kedua ini.
Sudah
siapkah kalian disakiti oleh band yang dipimpin oleh Park Sungjin, idol
asal Busan, kota
yang terkenal dengan seafood nya ini? Let’s goooow!
List Lagu 'Penikam Batin' Part 2
Oke,
langsung aja biar nggak banyak cincong. Ini dia daftar lagu yang membawa
‘mitos’, yang sangat-sangat menyakitkan hati para pendengarnya.
1. Like a Flowing Wind – The Book of Us : Entropy (2019)
Lagu pertama
yang akan kita bahas dari artikel part 2 ini adalah “Like a Flowing
Wind”. Dari judul aja udah terasa sedihnya. Analoginya pake angin, yang
digambarkan nggak akan bisa digenggam. SAD!!!
Lagu ini
mengisahkan seorang cowo yang harus terlihat hahahihi padahal dalam
hatinya huhuhuhu. Dia harus terlihat baik-baik aja, dia nggak penting,
yang penting bisa membahagiakan pasangannya.
“Aku
merindukanmu, mimpi yang indah, ya.” tapi dibalas dengan “Aku sibuk!”. Gitu
terus, akhirnya si cowo pun berpikir hubungan ini telah berakhir dan lebih baik
melepaskan pasangannya.
Kamera mana
kamera, begitu kira-kira si cowo. Merasa sudah melakukan yang terbaik tapi
tidak dibalas dengan effort yang sama. Semakin lama pasangannya semakin
jauh.
Bahasa bayi
nya lagu ini tuh gini, “Kamu tau angin nggak? Ya itu, kamu, bagaikan angin yang
berlari melewati sela lima jariku. Nggak akan bisa aku genggam.” Aduh, deeeek.
Lagu ini
ditulis oleh Wonpil bersama dengan Young K dan 2 penulis lirik lainnya.
Perempuan mana yang kamu abadikan dalam lagu ini Kim Wonpil?
Sama seperti
lagu "Afraid", lagu ini juga memiliki versi guide atau
versi demo dari Wonpil yang diunggah di kanal YouTube DAY6. Bedanya, thumbnail
video tersebut pake foto Wonpil yang ganteng paripurna, bukan background
hitam doang kayak Bapak Sungjin.
Lagu yang
punya judul Korea 마치 흘러가는
바람처럼 ini masuk ke dalam setlist The
Present 2024. Tentunya dengan diiringi penampilan orchestra seperti "Still
There" dan "Didn’t Know".
Meskipun
instrumen aslinya nggak ada orchestra nya seperti dua lagu tersebut,
adanya sentuhan live orchestra membuat lagu ini semakin menyentuh relung
hati paling dalam.
2. Still – Shoot Me : Youth Part 1 (2018)
Lagu kedua
adalah “Still” yang memiliki judul Korea 원하니까.
Lagu ini 11 12 dengan lagu “Still There” yang dirilis pada 2024 lalu, ya
tentunya masuk juga ke dalam list ini dan bisa kalian baca di ‘mitos’ lagu
DAY6 part 1.
Lagu ini tuh
lagu gamon alias gagal move on. Di awal, lagu digambarkan pengharapan
akan kembalinya seseorang di masa lalu. Lanjut ke part-part selanjutnya
digambarkan kalo si cowo nggak bisa ngelupain cewenya, padahal udah jelas-jelas
doi nih sadar kalo “Aku dan kamu, udah nggak bisa jadi kita”.
Doi
memutuskan akan tetap ‘tinggal disini’ karena masih cinta banget sama cewenya.
Putusnya udah lama, tapi rindunya masih ada, kenangannya pun masih ada,
walaupun jalan yang dulu dilewati bersama tak seindah saat merajut cinta.
Bridge, yang menjadi puncak emosi di lagu
ini, diawali oleh suara emas Jae yang alunannya semakin menusuk sanubari,
kemudian dilanjut dengan suara Wonpil yang aduhai. Nah, di bridge kedua,
dibuka dengan suara Bapak Sungjin yang emosional.
Lagu ini
ditulis oleh kelima member DAY6—Jae, Sungjin, Young K, Wonpil dan Dowoon,
bersama dengan Hong Jisang dan Lee Minwoo. Lagu ini sudah beberapa kali
dibawakan live.
Salah
satunya saat konser yang digelar tahun 2018 lalu kalo nggak salah, udah ngubek-ngubek internet belum nemu info valid nya, meskipun outfit manggungnya cuma pake kaos
dan ada handuk menggantung di leher, yang mana lebih mirip mas-mas galon, tapi
nggak mengurangi kadar menyakitkan yang disampaikan.
3. I’ll Try – MOONRISE (2017)
Lagu
selanjutnya adalah lagu “I’ll Try” yang berasal dari album MOONRISE
yang dirilis pada tahun 2017, 2 tahun setelah debut. Jika dibilang lagu galau
sih bisa iya bisa enggak. Karena lirik dari lagu ini menjelaskan rasa sayang
kepada seseorang. Tapi, melodi yang digunakan dalam lagu ini tuh melodi yang
lembut mendayu-dayu sendu gitu.
Nggak tau
apa namanya karena aku bukan ahli musik. Yang tau bisa komen, ya.
Lagu ini
memiliki makna ungkapan rasa sayang kepada orang yang selama ini telah
mencintai begitu dalam. Meskipun selama ini kekurangan yang dimiliki begitu
banyak, tapi cinta dan kasih yang diberikan nggak pernah berkurang.
Setelah
menerima cinta yang begitu banyak, akhirnya sadar bahwa “Ini ya yang namanya
cinta? Akhirnya aku mengerti. Sekarang adalah giliran ku untuk membalas budi.
Kalau lelah bisa kok bersandar padaku.”
Tidak
seperti lagu lainnya yang puncak emosinya ada di bagian bridge. Lagu ini
nggak punya bridge. Tapi, puncaknya berada di bagian verse yang
diisi oleh harmonisasi kelima member DAY6.
Sebelum
masuk ke bagian verse tersebut, emosi pendengar akan dimainkan dengan
alunan piano Wonpil yang syahdu. Lanjut dibuka dengan harmonisasi yang apik. Dengan
Wonpil sebagai main vocal, Young K adlib, sedangkan tiga lainnya masuk
dengan low register nya.
“I’ll Try”
dengan judul Korea ditulis oleh Kim Wonpil dengan 2 penulis lirik lainnya. Lagu
ini ditulis oleh Wonpil untuk ibunya yang selama ini selalu mendukungnya. So
sweet banget sih Piriii, jadi makin cinta. Pantesan liriknya kayak ungkapan
dari lubuk hati yang paling dalam.
4. You Were Beautiful – SUNRISE (2017)
Ini nih lagu
yang menduduki hirarki tertinggi dari lagu galau nya DAY6. Lagu mana lagi kalo
bukan “You Were Beautiful” atau yang juga dikenal dengan “Yepposo”.
Lagu ini juga yang membuat DAY6
dikenal luas setelah 9 tahun debut, bersama dengan lagu “Time of Our
Life” yang bertahan di chart musik dalam waktu yang lama.
Sama seperti
lagu galau lainnya, YWB menceritakan tentang seseorang yang tidak bisa
melupakan kenangan bersama mantan. Bisa dikatakan sebagai mantan terindah.
Mulai dari
kata-kata manis yang setiap hari dilontarkan, suara, air mata dan semua
yang ada pada mantan kekasih tidak bisa dilupakan. Nggak ngebet banget pengen
kembali sih, cuma kenangannya nggak bisa hilang. Begitu kira-kira bahasa
bayinya lagu ini.
Kok bisa sih
kenangannya nggak mau pergi? Doi nih menganggap segala yang ada pada mantannya
tuh cantik. Makanya gamon parah.
Salah satu baitnya memiliki arti “Sekarang kamu hanyalah sebuah film dari masa lalu.” Nembus layar nggak sakitnya? Hehe.
Lagu ini
sebenarnya adalah bagian dari proyek “Every DAY6 February” di tahun 2017
dan kemudian dimasukkan ke dalam tracklist full album mereka yakni SUNRISE
yang juga rilis di tahun 2017.
Siapa yang
menulis lagu pahit ini? tidak lain dan tidak bukan adalah Kang Younghyun alias
Young K bersama dengan Kim ‘Majimak’ Wonpil. Mantan mana tuh bang yang masih
nempel di ingatan? Muehehe.
5. Colors – The Day (2015)
Lagu
terakhir yang ada dalam list maut ini berasal dari album debut mereka
yakni “The Day”. Bukan tentang cinta tapi mereka mengangkat tema
kehidupan yang kelam. Denger lagu ini tanpa lihat liriknya aja udah nyesss
gitu, waktu lihat liriknya jadi makin galawww.
Kalo liat
judulnya aja bisa jadi terbesit pikiran positif aja. “Colors” yang
memiliki arti banyak warna, bisa dimaknai sebagai warna-warni kehidupan.
Padahal nyatanya tidak seindah judulnya.
“Colors”
menceritakan kehidupan seseorang yang sedang berada di kegelapan. Warna dalam
hidupnya hanya ada hitam aja. Dia membutuhkan seseorang untuk menariknya keluar
dari kehidupan tersebut.
Akhirnya,
bertemulah dia dengan seseorang yang memiliki banyak warna di hidupnya. Eh
ternyata, nggak mau nolongin doi yang sedang terpuruk. Malah semakin jauh aja
rasanya sampe nggak bisa digapai.
“If you
could save me, aku mencoba mengulurkan tanganku untuk meraihmu, tapi kau
semakin menjauh”. Adalah salah satu baitnya yang bikin nyesek.
Fyi, dulu awal debut DAY6 memiliki 6
member, dan lagu ini ditulis oleh keenamnya. Kolaborasi yang sangat epik,
bukan?
Penutup
Demikianlah
daftar lagu yang masuk ke dalam ‘mitos’ lagu terakhir di setiap album DAY6.
Diantara kelima lagu diatas, ada yang related dengan kalian nggak? Share
di kolom komentar yuk!
Posting Komentar